Pentingnya Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM)

Training The Trainer of Service Excellent Yogyakarta Galeri Website

Pentingnya Pengembangan SDM dalam Perusahaan

Pentingnya Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) – Sumber daya manusia adalah salah satu komponen vital yang menggerakkan organisasi terdiri dari individu yang produktif yang berfungsi pula sebagai asset yang terus-menerus dikembangkan dan dilatih pengetahuan dan keahliannya. Secara umum sumber daya manusia dari dua jenis yaitu SDM makro berupa jumlah penduduk yang ada dalam rentang usia produktif dan SDM mikro yang merupakan individu atau personel yang bekerja pada suatu organisasi. Karena karyawan adalah asset perusahaan maka pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia menjadi mutlak diperlukan.

Pentingnya Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM)

Definisi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu rangkaian kegiatan organisasi atau institusi yang dilaksanakan dalam interval waktu tertentu dan di desain untuk melahirkan perubahan sikap mental dan keahlian karyawan sehingga mereka mampu menyelesaikan penugasan yang berhubungan dengan peran dan tanggungjawabnya di masa depan. Pengembangan SDM juga adalah salah satu cara dalam menghadapi tantangan yang berkaitan dengan dinamika persoalan sumber daya manusia seperti : turn over karyawan, karyawan yang kompetensinya terbatas, diversifikasi tenaga kerja, dsb.

Pengembangan sumber daya manusia biasanya terkait dengan upaya upgrade kemampuan intelektural atau emosional yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerja sehingga menjadi lebih baik lagi. Pengembangan ini dilandaskan pada kenyataaan bahwa setiap karyawan memerlukan pengetahuan, kompetensi, dan kebutuhan untuk berkembang supaya bisa bekerja dengan baik dan dapat meniti karir ke jenjang yang lebih tinggi. Persiapan jenjang karir dalam jangka waktu panjang untuk serangkaian posisi dan jabatan tertentu inilah yang dipahami sebagai proses pengembangan sumber daya manusia.

Bentuk Pengembangan SDM

Pada program pengembangan sumber daya manusia maka harus dicantumkan sasaran, kebijakan prosedur, anggaran peserta, kurikulum, dan waktu pelaksanaan. Prinsip pengembangan SDM adalah peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja masing-masing karyawa di posisi dan jabatannya. Program pengembangan suatu organisasi hendaknya di informasikan secara terbuka kepada semua karyawan agar mereka dapat mempersiapkan dirinya menghadapi proses pengembangan tsb.

Pengembangan Informal

Pengembangan sumber daya manusia informal adalah suatu proses dimana karyawan atas kemauannya sendiri mengembangkan dirinya melalui usaha mandiri dengan membaca buku atau mengikuti training atas biaya sendiri agar dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Pengembangan tipe ini menunjukkan karyawan bersangkutan punya keinginan yang keras untuk maju dalam meningkatkan kinerjanya.

Pengembangan Formal

Pengembangan sumber daya manusia formal adalah dimana karyawan ditugaskan secara khusus oleh perusahaan untuk mengikuti training atau pendidikan baik yang dilakukan secara internal di perusahaan atau di lembaga-lembaga pelatihan yang menjadi mitra perusahaan. Pengembangan ini diperlukan karena tuntutan pekerjaan saat ini ataupun di  masa mendatang dan juga rencana pengembangan karir karyawan bersangkutan. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia memerlukan biaya yang tidak sedikit namun investasi ini akan bermanfaat karena akan menyumbang balik kepada perusahaan dalam bentuk produktvitas kerja yang meningkat serta kinerja karyawan yang semakin efisien dan efektif.

Tujuan Pengembangan SDM

Tujuan pengembangan sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja karyawan sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan. Perbaikan efektivitas dan efisiensi kerja dapat dilakukan dengan cara memperbaiki pengetahuan karyawan, memberikan pelatihan kompetensi, dan yang terpenting merubah sikap dan mentalitas karyawan dalam mengerjakan tugas dan tanggungjawabnya. Setidaknya ada 11 tujuan pengembangan antara lain : produktivitas, efisiensi, mengurangi kerusakan, minimalisasi kecelakaan, meningkatkan kualitas pelayanan, mengembangkan moralitas, peningkatan karir, kemampuan konseptual, kepemimpinan, kontrapretasi (balas jasa), dan kepuasan konsumen.

Ayo, bagikan informasi training ini !